Andai tiada cinta , tidak kita sampai hingga disini . Andai tiada hati , tidak kita punya perasaan ini . Allah sering menguji , tapi segala dugaan kita harungi . Pahit,manis,suka dan duka…senyuman itulah pengubatnya . Gelak tawa itulah penawarnya .
Jika air mata kadang menitis , pantas diseka dengan kata-kata manis . Biar janji selautan , biar kata-kata tiada sempadan…walau kita tahu, yang kita hanya mampu merancang . Hanya Dia yang menentukan .
Memang ku akui , kepercayaan padamu terlalu tinggi…sayangku padamu tebal beribu inci , cintaku jua tidak bertepi Tapi apakan daya diri ini , sekian lama yang kita lalui… Namun kini kau tegar menodai . Kau berpaling dari hati , kau curangi cinta yang ikhlas ku beri !
Mana pergi janji sehidup semati ? Mana pergi cinta yang kononnya segunung tinggi ? Mana pergi sayang yang selautan api ? Mana? Mana semua ini ?
Aku tak rela berpisah hati . Aku tak rela cinta berkubur disini . Aku tak rela kau pergi dari sisi !
Tanganku sedaya upaya menahanmu . Kakiku berlari pantas mengejarmu . Cuba ku capai hatimu yang kian jauh…
Namun…kau terus berlalu . Merelakan perpisahan yang berlaku… Mungkin ini pinta hatimu . Agar kita tidak lagi bersatu .
Aku kuatkan hati , aku tabahkan jiwa . Aku ingin buang cinta yang lama bertakhta . Aku ingin singkirkan kuntum-kuntum rindu , biar ia layu keguguran .
Pergilah kau dari hati , biar rasa ini mati disini .